Minggu, 15 Oktober 2017

Materi Genetik

Lembar Kegiatan Siswa

Nama :

  • Ade Sri Wulandari
  • Ainaya Luthfi Anindya
  • Chairani Widya Putri
  • Rini Rahmayanti
  • Salsabilla Gita Cindani
  • Yuni Rahayu

Kelas : XII Ipa 1


Kelompok : V


DNA dan RNA merupakan asam nukleat yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua tahap, yaitu transkripsi dan translasi.

Baik DNA maupun RNA tersusun dari nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen, dan fosfat. Nukleotida tanpa fosfat disebut nukleosida.

Struktur DNA berupa tangga tali berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak tangga berupa ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin (G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen. Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom hidrogen.

RNA berupa rantai tunggal pendek tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat Timin melainkan Urasil.

DNA dapat melakukan replikasi, yaitu membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.

Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.

Kromosom tampak jelas pada saat membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom. Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44. Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.


1. Bagaimana macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?
Kode genetik terbentuk dari serangkaian nitrogen.

Adapun basa nitrogen DNA :

  • Purin : Adenin (A)  berpasangan dengan guanin (G) 
  • Pirimidin : Sitosin (C) berpasangan dengan timin (T)  

Sedangkan basa nitrogen RNA :

  • Purin : Adenin (A)  berpasangan dengan guanin (G) 
  • Pirimidin : Sitosin (C) berpasangan dengan urasil (U) 

Cara memahami pesannya adalah dengan mRNA yang bertugas membaca kode di dalam gen menjadi urutan asam amino melalui sintesis protein. 


2. Jelaskan materi dan bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi apabila terjadi kesalahan penafsiran kode genetik?

Tahapan sintesis protein :

  • DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk mRNA
  • mRNA meninggalkan inti sel menuju sitoplasma dan melekat pada ribosom 
  • tRNA mengangkut asam amino sesuai dengan kode genetik yang dibawa mRNA 
  • Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein 
  • Protein yang terbentuk merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel. 

Kesalahan penafsiran kode genetik akan terjadi kesalahan penyampaian informasi genetik. Sehingga perkembangan dan metabolisme tubuh akan terganggu dan mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit. 


3. Lengkapi urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap. Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.


a. Sudahkan skema (a) diatas membentuk rantai DNA yang lengkap? Hitunglah berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.

Sudah karena setelah diterjemahkan membentuk ikatan seperti rantai ganda.

b. Apakah bedanya nukleotida dengan nukleosida?

Nukleotida adalah nukleosida yang berikatan dengan fosfat.
Nukleosida adalah rangkaian kimia antara gula deoksiribosa dengan basa nitrogen.

c. A = T, apakah arti simbol tersebut?

Artinya adalah adenin dan timin selalu berpasangan yang dihubungkan dengan dua atom hidrogen.

d.  Dari skema rantai (b) di atas, manakah yang berperan sebagai kode genetik?

Timin (T), adenin (A), dan sitosin (C)

4. Terdapat urutan basa nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.

CAA    CAC    GGC    TAC    TGT

a. Tuliskan basa nitrogen komplemennya?

GTT    GTG    CCG    ATG    ACA

b. Bagaimana hasil transkripksinya?

GUU    GUG    CCG    AUG    ACA

c. Apa bedanya transkripsi dengan replikasi?

Transkripsi adalah proses pembuatan salinan RNA dari gen individu yang dapat digunakan sel dalam biokimia.

Sedangkan, replikasi untuk melestarikan seluruh genom bagi generasi selanjutnya dengan beberapa teori.

d. Tuliskan antikodon yang dibentuk?

CAA    CAC    GGC    UAC    UGU

e. Tuliskan macam asam amino yang dipesan berdasarkan tabel di bawah ini?


  • GUU : valin
  • CCG : prolin
  • AUG : metiolin
  • ACA : treonin

5. Berdasarkan letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!


Metasentrik
  • Sentromer berada di tengah kromosom
  • Dua lengan kromosom yang sama panjang

Submetasentrik
  • Sentromer tidak berada di tengah kromosom
  • Dua lengan kromosom yang tidak sama panjang

Akrosentrik 
  • Sentromer berada hampir di ujung kromosom 
  • Satu lengan kromosom yang sangat panjang dan lengan kromosom satu lagi sangat pendek

Telosentrik 
  • Sentromer berada di ujung kromosom 
  • Hanya terlihat satu lengan kromosom saja

6. Buatlah kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas seperti tertera pada tabel di bawah ini. 



Padi : 22A + 2G
Tebu : 84A + 2G
Kucing : 36A + 2G
Bawang merah : 14A + 2G
Lembu : 58A + 2G
Ikan mas : 92A + 2G

Tidak ada komentar:

Posting Komentar